“ Surat Paulus kepada Jemaat Di Galatia “
Oleh : Rahman Saputra Tamba
Oleh : Rahman Saputra Tamba
A. Pendahuluan
Surat Galatia, ialah surat yang ditulis oleh Paulus
sendiri. Ia menulis surat ini kepada jemaat yang ada disebelah selatan seperti
Listra dan Derbe (Tertulis pula didalam Kisah Para Rasul ). Banyak para ahli
yang berpendapat bahwa surat ini ditulis antara tahun 49-55 SM. Selain kepada
jemaat Galatia, surat ini juga ditujukan terhadap orang-orang kafir yang telah
bertobat menjadi Kristen (Gal 4:8,
5:2-3, 6:12-13). Tujuan Paulus menulis surat ini terlihat ketika dirinya
mendorong orang banyak untuk bertobat dari dosa. Surat Galatia berisi beberapa
hal yang menarik bagi pembaca, dimana ketika kita membaca surat Galatia, kita
langsung dapat memahami maksud dan tujuan dari pada Paulus sang penulis.
B. Hal yang menarik
Dalam surat Galatia, terdapat banyak hal-hal yang
menarik yang dapat kita lihat. Misalnnya
didalam surat Galatia 1:1, terdapat
salam pembuka dari Paulus, yang mengatas namakan dirinya bukan manusia
melainkan Yesus Kristus, Allah Bapa. Sama seperti halnya Galatia 1:1, Galatia 1:10juga terang-terangan
mengambarkan sosok pribadi Paulus yang merendahkan diri dihadapan orang lain.
Lalu didalam Galatia 1:11-24,
terlihat dengan jelas gambaran pribadi Paulus yang taat terhadap Allah “ tanpa belas kasihan menindas Jemaat Allah dan berusaha
keras untuk membinasakannya. Dan dia orang yang sangat maju dari teman
sebayanya di bangsanya, dan ia sangat
rajin memelihara adat istiadat nenek moyangnya. Dalam kasih karunia Allah
memanggil Paulus dan telah memilihnya
sejak di dalam kandungan ibunya. Didalam Galatia 3:6-18, jelas menggambarkan hal yang menarik pada saat itu,
yakni : Paulus menunjukan kepada jemaaatnya bahwa “ Iman menghasilkan keselamatan, tetapi hukum Taurat menghasilkan kutuk. Di dalam Galatia 3:20- Galatia 4:8, juga terdapat hal-hal yang menarik
pembaca dalam memahami surat Galatia dimana“ hukum Taurat diangkat dan pada
saat yang bersamaan Paulus menyatakan pendapatnya dihadapan jemaatnya. Dimana
hukum Taurat diberikan kepada seseorang dengan perantaraan malaikat-malaikat. Saat sebelum
kedatangan Kristus, hukum Taurat tersebut telah menjadipenuntun, namun dengan
kedatangan Kristus, menjadi di hapuskan oleh Iman. Hal yang menariknya ialah orang-orang
Kristen tidak lagi di bawah para penjaga, melainkan telah menerima pengangkatan
melalui Yesus Kristus.
Comments
Post a Comment