Skip to main content

(X. SURAT 1&2 TIMOTIUS)


“Surat 1,2 Timotius”
Oleh :  Rahman Saputra Tamba

I. Pendahuluan
            Surat 1 Timotius merupakan bagian dari pada surat-surat Pastoral. Surat ini ditulis oleh Paulus. Tetapi banyak para ahli yang berpendapat bahwa surat ini ditulis bukan dari Paulus melainkan berasal dari sekolah-sekolah Paulus. Ada pula yang berpendapat bahwa surat ini berasal dari teman sekerja dari pada Paulus sendiri. Ada yang berpendapat kalau surat 1 Timotius ditulis pada tahun 100. Didalam surat 1 Timotius, terdapat hubungan terhadap ajaran-ajaran rahasia yang bercorak filsafat Yahudi tentang Allah dan perwujud-wujutan roh. Surat ini ditulis bertujuan untuk memberi dasar jabatan gereja untuk menghadapi ajaran sesat.
            Surat 2 merupakan kelanjutan dari pada surat 1 Timotius. Surat ini disusun pada waktu pengarang berada didalam tahanan. Surat 2 Timotius berisikan penuh kesedihan akibat ditinggalkan oleh semua teman-teman yang setia yang sudah disuruh ke Efesus, Titus ke Dalmatia, Crescens ke Galatia, Trofimus ke Miletus. Melalui surat 2 Timotius, Paulus memanggil semua murid-muridnya yang dikasihinya untuk memberikan wasiatnya.

II. Hal-hal yang menarik
            Surat 1 Timotius berisikan hal-hal yang menarik sebagai berikut : a). Didalam 1 Timotius 2:4 “Yang berkehendakkan sekalian manusia beroleh selamat dan sampai kepada pengenalan dari hal yang benar” b). Didalam 1 Timotius 2:5-6 “Karena Allah itu hanya satu, dan pengantarpun satu diantara Allah dengan manusia, maka iapun manusia juga, yaitu Kristus Yesus yang telah menyerahkan dirinya menjadi tebusan orang yang sekalian, yaitu kesaksian pada orang yang telah ditentukan” c). Didalam 1 Timotius 3:16 “Dengan tiada terkira-kira besarnya rahasia ibadat kita. Ialah : yang dinyatakan didalam tubuh manusia” d). Didalam 1 Timotius 5:23 “Minumlah anggur itu sedikit” e). Didalam 1 Timotius 6:16 “Yang hanya mempunyai zat yang tiada mati, dan mendiami terang yang tiada terhampiri ; yang tiada pernah dilihat atau dapat dilihat orang, maka beginilah kemuliaan dan kuasa yang kekal.
            Surat 2 Timotius berisikan hal-hal yang menarik sebagai berikut : a). Didalam 2 Timotius 2:3 “ Hendaklah menderita bersama-sama seperti seorang laskar Kristus yang baik” b). Didalam 2 Timotius 4:13 “Baju luar yang telah aku tinggalkan di Teroas dirumah Karpus, dan segala kitab, istimewa pula segala kertas kulit itu” c). Didalam 2 Timotius 4:18 “Tuhan akan melepaskan aku dari pada tiap-tiap kebengisan dan akan menyelamatkan aku sehingga masuk kedalam kerajaan yang disurga, maka baginilah kemuliaan sampai selama-lamanya

Comments

Popular posts from this blog

(LX. SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP)

SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP  I. Pendahuluan             Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan oleh Yesus sendiri dalam Amanat AgungNya. Oleh karena itu gereja melayankan baptisan sebagai salah satu sakramen bagi orang percaya.             Kata “baptis” berasal dari Bahasa Yunani, “baptizo” yang artinya: mencelupkan ke dalam air ataupun memasukkan ke dalam air. Pemandian ke dalam air baru menjadi “baptisan” apabila dilaksanakan dengan upacara seremonial yang khusus. [1] Baptisan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus, yaitu baptisan yang berlaku di tengah-tengah gereja, bukan hanya menunjuk pada Kerajaan Allah yang masih akan datang, melainkan menjadi bukti dan mengukuhkan perwujudan atas kedatangan Kristus ke dunia. [2] HKBP sebagai salah satu gereja Tuhan di Indonesia mengakui dan melayankan Baptisan Kudus sebagai salah satu sakramen di samp...

(LXXVI. MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA)

MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON   MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA [1] 1. Biografi             Pdt. Dr. Sountilon M. Siahaan lahir pada tanggal 7 April 1936 di desa Meat-Balige, sebuah desa di tepian Danau Toba. Setelah tamat dari SMA Negeri Balige 1956, beliau melanjutkan belajar ke Fakultas Teologi Universitas HKBP Nommensen dan selesai tahun 1961. Menikah pada 26 Agustus 1961. Sejak tahun 1961-1963 beliau bekerja sebagai Pendeta Praktek dan sekaligus sebagai Pendeta Pemuda/Mahasiswa HKBP Ressort Jawa Tengah yang berkedudukan di Yogyakarta. Ditahbiskan sebagai Pendeta HKBP pada 1 Juli 1962.             Beliau selanjutnya tugas belajar ke Universitas Hamburg pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Magister Teologi pada tahun 1967 dan meraih gelar Doktor Teologi (Cum Laude) pada tahun 1973 dengan disertasi yang berjudul Die Konkretisierung ...

(XXXI. TAFSIRAN HISTORIS KRITIS MAZMUR 23:1-6)

Tinjauan Historis Kitab Mazmur 23:1-6 Oleh " Rahman Saputra Tamba " BAB I Pendahuluan             Nama kitab ini dalam LXX adalah Psalmoi [1] . Alkitab bahasa latin memakai nama yang sama. Kata Yunani (dari kata kerja psallo yang artinya “memetik atau mendentingkan”). Mula-mula digunakan untuk permainan alat musik petik atau untuk alat musik itu. Kemudian kata ini menunjukkan nyanyian ( psalmos ) atau kumpulan nyanyian ( psalterion) . [2] Dalam bahasa Ibrani ada kata mizmor yang artinya “sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik”, namun judul Kitab Mazmur dalam bahasa Ibrani adalah [3] tehillim yang artinya “puji-pujian atau nyanyian pujian”.             Dalam Alkitab Ibrani, Kitab Mazmur terdapat pada awal bagian Kitab-kitab. Para nabi menempatkan sebelum Kitab Amsal dan tulisan hikmat lainnya, dengan alasan bahwa kumpulan tulisan Da...