Injil
Markus
Oleh : Rahman Saputra Tamba
Oleh : Rahman Saputra Tamba
·
Yesus meramalkan tentang
penderitaan-Nya
Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan, demikianlah ia meramalkan akan
penderitaan-Nya. Yesus memanggi orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata
kepada mereka bahwa setiap orang yang mau mengikut-Nya, ia harus menyakal
dirinya, memikul salibnya,dan mengikut Dia. Yesus meramalkan penderitaan-Nya
sebagai jalan untuk menuju keselamatan dan untuk hal kerajaan sorga. Yesus
selalu menyatakan penderitaan-Nya dalam bentuk perumpamaan, tetapi mereka tidak
mengerti akan hal itu. Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus selalu di
ungkapkan-Nya secara bertahap-tahap, tetapi murid-murid-Nya tidak pernah
mengerti akan apa yang ia katakan. Pemberitahuan pertama tentang
penderitaan Yesus, ia nyatakan bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak
penderitaan dan di tolak oleh tua-tua, Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
dan kemudian akan di bunuh dan bangkit pada hari yang ketiga. Pemberitahuan
yang kedua yaitu bahwa Anak Manusia akan di serahkan ke dalam tangan
manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari setelah di bunuh maka Ia
akan bangkit. Setiap kali Yesus mengatakan hal itu, murid-murid-Nya selalu
tidak mengerti akan hal itu, tetapi mereka segan menayakannya kepada Yesus. Pemberitahuan
yang ketiga yaitu mereka sedang pergi ke Yerusalem, dan ia berkata
bahwa Anak Manusia akan di serahkan kepada Imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan
Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Dia akan di olok-olokan,
di ludahi, disesah dan di bunuh, dan setelah tiga hari ia akan bangkit.
Demikianlah pemberitahuan akan penderitaan Yesus sampai tiga kali, tetapi
murid-murid-Nya selalu tidak mengerti akan hal itu. Ketika Yesus mengatakan
penderitaan-Nya, selalu ia mengatakan bahwa Anak Manusia akan bangkit pada hari
yang ketiga.
·
Yesus meramalkan tentang
kematian-Nya
Dengan
penghianatan Yudas kepada Yesus, yaitu dengan menjual-Nya kepada ahli-ahli
Taurat. Pada saat perayaan paskah, Yesus bersama-sama dengan kedua belas
muridnya, mereka merayakan paskah bersama. Pada saat paskah, disitulah Yesus
berkata kepada murid-murid-Nya bahwa ia akan di serahkan, tetapi yang
menyerahkan-Nya adalah salah satu dari mereka. Anak Manusia memang akan pergi
sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, tetapi ia berkata bahwa celakalah
orang yang menyerahkan-Nya dengan kata lain adalah Yudas Iskariot. Sebelum
Yesus di serahkan, ia mengadakan perjamuan malam bersama dengan kedua belas
murid-Nya.
Setelah itu Yesus akan di tangkap di
taman Getsemani, pada waktu Yesus masih berbicara munculah Yudas dan rombongan
orang yang membawa pedang dan pentungan yang di suruh oleh imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat dan tua-tua. Yudas menyerahkan-Nya dengan tanda ciuman.
Demikianlah Yesus di tangkap dan semua murid-Nya pergi melarikan diri, dan
setelah itu Yesus pun di adili. Selama Yesus di siksa dan di adili, Petrus
menyangkal-Nya sampai tiga kali. Setelah disiksa, maka Yesus di salibkan di
bukit Golgota dan mati.
·
Yesus meramalkan tentang Kebangkitan-Nya.
Setelah
kematian Yesus di kayu salib, maka ia di kuburkan oleh Yusuf orang Arimatea
sebelum hari sabat. Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat dimana Yesus di
kuburkan. Setelah lewat hari sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta
Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Tetapi
ternyata Yesus tidak ada lagi di dalam kuburnya, dengan kata lain bahwa Dia
telang bangkit dari kematiannya dan telah mengalahkan kematian dan membawa
keselamatan bagi manusia yang telah berdosa.
Dari
semua keterangan diatas, demikianlah Yesus menyembuhkan dan menyelamatkan
manusia dari dosa. Tetapi dari semua yang ia lakukan, ia selalu berpesan kepada
murid-murid-Nya supaya tidak menceritakan kepada dunia akan hal itu. Dan ia
melarang murid-murid-Nya untuk menceritakan siapa Yesus sebenar-Nya. Menurut
saya mengapa Yesus selalu melarang hal itu, supaya manusia mengetahui dengan
sendirinya bahwa Anak Manusia yang disebut selama ini adalah memang benar
Mesias Anak Allah yang di urapi untuk menebus dosa manusia dengan mati di kayu
salib dan akan bangkit pada hari yang ketiga. Semua perumpamaan-perumpamaan
yang ia katakan kini akan terbukti dan nyata, tetapi jika ia mengatakan
sebelumnya maksud dan tujuan-Nya datang kedunia, maka manusia mungkin akan
terlebih dahulu mengubah dirinya dan pengorbanan yang dilakukan Yesus akan
sia-sia, maka Yesus tidak memberitahukan tentang dirinya kepada dunia.
B.
Yesus
menurut saya dan menurut cerita dari Injil Markus
Yesus
menurut injil Markus adalah Mesias yaitu Anak Allah yang di utus ke dunia ini
dan untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya. Yesus datang untuk
mempersiakan jalan bagi Tuhan. Kedatangan Yesus yang di perkenalkan oleh
Yohanes Pembaptis yang membaptis-Nya di sungai Yordan. Ia adalah seorang hamba
yang menderita dan dihina oleh manusia. Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak
Manusia yang harus menanggung banyak penderitaan yang di olok-olokan, diludahi,
disesah, dan di tolak oleh para tua-tua, Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
yang kemudian Dia akan di bunuh dengan cara di salibkan dan mati, dan akan
bangkit pada hari yang ketiga.
Yesus
menurut saya adalah memang Anak Allah yang di utus untuk menyelamatkan manusia
dari dosa-dosa. Ia hidup di dunia manusia, maka wajarlah ia menyebut-Nya
sebagai Anak Manusia. Sisi kemanusiaan Yesus terlihat ketika ia merasa lapar
pada saat di perjalanan setelah dari Betania. Ia mendatangi pohon ara dan
mengharapkan buah dari pohon itu, tetapi ia hanya mendapati daun-daun saja,
yang kemudian ia mengutuk pohon ara itu untuk tidak berbuah lagi sampai
selama-lamanya. Selain itu, ia juga marah ketika melihat Bait Allah di jadikan
sebagai tempat berjual-beli oleh manusia. Misi Yesus dalam injil markus
dinyatakan untuk menyatakan keselamatan kepada dunia, untuk menyatakan
keselamatan itu iya juga memiliki dua belas murid yang ikut bersama-sama dengan
Dia memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan sudah dekat.
Comments
Post a Comment