Skip to main content

(I. SURAT FILIPI)


“Surat Paulus kepada jemaat Filipi”
Oleh :  Rahman Saputra Tamba

I. Pendahuluan
            Surat Filipi merupakan surat yang berasal dari dalam penjara (1:7). Surat ini ditulis oleh Paulus pada tahun 60 dari dalam penjara yang ada di Roma. Surat Filipi ditulis oleh Paulus dengan tujuan untuk mendamaikan jemaat yang ada di kota Filipi (1:27-30, 2:21).Ketika Pulus menulis surat Filipi, ia telah memiliki pertalian yang sangat erat dengan jemaat yang ada dikota Filipi,yakni jemaat yang pertama kali didirikan didaratan Eropah.  Surat Filipi bukanlah surat yang berisi tentang pemberitaan Firman Tuhan, melainkan berisi tentang cinta dan kasih dari orang-orang yang ada didalam penjara. Selain berisi tentang cinta kasi, surat ini juga berisi tentang mengucap syukur atas berkat Tuhan dan memperingatkan kesatuan didalam jemaat.

II. Hal-hal yang menarik
            Didalam surat Filipi, banyak terdapat hal-hal menarik yang terdapat didalamnya misalnya seperti : a). Didalam Filipi 1:21 “Kristus adalah hidupku”. Perikop ini mengantarkan kita pada penalaran tentang arti kehidupan. Dimana arti kehidupan menjadi lebih berarti apabila berpatokan kepada kebaikan dan kepercayaan terhadap Kristus. b). Didalam Filipi 3:20 “Tetapi tanah air kita ada di surga”. Perikop ini menjelaskan bahwa ada kehidupan yang kekal, kehidupan yang lebih indah yang telah disediakan oleh Tuhan. Dimana kehidupan yang sekarang hanyalah bersifat sementara dan tidak kekal. c). Didalam Filipi 4:1 “ Bersukacitalah kamu didalam Tuhan senantiasa”. Perikop ini menjelaskan adanya pengharapan, baik didalam sukacita dan didalam keterpurukan. Pengharapan yang dimaksud tidak hanya sebatas pengharapan yang dilakukan karena mendapat suatu masalah, melainkan disetiap saat harus mampu untuk tetap bersukacita dan mengucap syukur melalui pengharapan.

Comments

Popular posts from this blog

(LX. SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP)

SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP  I. Pendahuluan             Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan oleh Yesus sendiri dalam Amanat AgungNya. Oleh karena itu gereja melayankan baptisan sebagai salah satu sakramen bagi orang percaya.             Kata “baptis” berasal dari Bahasa Yunani, “baptizo” yang artinya: mencelupkan ke dalam air ataupun memasukkan ke dalam air. Pemandian ke dalam air baru menjadi “baptisan” apabila dilaksanakan dengan upacara seremonial yang khusus. [1] Baptisan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus, yaitu baptisan yang berlaku di tengah-tengah gereja, bukan hanya menunjuk pada Kerajaan Allah yang masih akan datang, melainkan menjadi bukti dan mengukuhkan perwujudan atas kedatangan Kristus ke dunia. [2] HKBP sebagai salah satu gereja Tuhan di Indonesia mengakui dan melayankan Baptisan Kudus sebagai salah satu sakramen di samp...

(LXXVI. MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA)

MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON   MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA [1] 1. Biografi             Pdt. Dr. Sountilon M. Siahaan lahir pada tanggal 7 April 1936 di desa Meat-Balige, sebuah desa di tepian Danau Toba. Setelah tamat dari SMA Negeri Balige 1956, beliau melanjutkan belajar ke Fakultas Teologi Universitas HKBP Nommensen dan selesai tahun 1961. Menikah pada 26 Agustus 1961. Sejak tahun 1961-1963 beliau bekerja sebagai Pendeta Praktek dan sekaligus sebagai Pendeta Pemuda/Mahasiswa HKBP Ressort Jawa Tengah yang berkedudukan di Yogyakarta. Ditahbiskan sebagai Pendeta HKBP pada 1 Juli 1962.             Beliau selanjutnya tugas belajar ke Universitas Hamburg pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Magister Teologi pada tahun 1967 dan meraih gelar Doktor Teologi (Cum Laude) pada tahun 1973 dengan disertasi yang berjudul Die Konkretisierung ...

(XXXI. TAFSIRAN HISTORIS KRITIS MAZMUR 23:1-6)

Tinjauan Historis Kitab Mazmur 23:1-6 Oleh " Rahman Saputra Tamba " BAB I Pendahuluan             Nama kitab ini dalam LXX adalah Psalmoi [1] . Alkitab bahasa latin memakai nama yang sama. Kata Yunani (dari kata kerja psallo yang artinya “memetik atau mendentingkan”). Mula-mula digunakan untuk permainan alat musik petik atau untuk alat musik itu. Kemudian kata ini menunjukkan nyanyian ( psalmos ) atau kumpulan nyanyian ( psalterion) . [2] Dalam bahasa Ibrani ada kata mizmor yang artinya “sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik”, namun judul Kitab Mazmur dalam bahasa Ibrani adalah [3] tehillim yang artinya “puji-pujian atau nyanyian pujian”.             Dalam Alkitab Ibrani, Kitab Mazmur terdapat pada awal bagian Kitab-kitab. Para nabi menempatkan sebelum Kitab Amsal dan tulisan hikmat lainnya, dengan alasan bahwa kumpulan tulisan Da...