Skip to main content

(V. INJIL KISAH PARA RASUL)


KISAH PARA RASUL
Oleh :  Rahman Saputra Tamba

1. Pedahuluan
            Kisah para rasul didalam urutan canon, berada pada urutan ke 5 setelah Yohannes dan tidak termasuk kedalam susunan injil-injil sinoptik (Markus, Matius, Lukas).Kisah para rasul secara garis besar berisi tentang gambaran awal perjalanan Yesus hingga setelah Yesus tidak ada. Ada yang menarik didalam Injil Kisah para rasul, yaitu : terdapat tulisan “kami “ (16:10-17:20, 15:15, 21:21-28, 27:1, 28:16). Berdasarkan kutipan kata “kami” banyak para ahli yang berpendapat bahwa diduga penulis injil ini lebih dari pada satu orang.Pendapat pertamamengatakan bahwa“penulis injil ini ialah teman seperjalanan dari pada Paulus sendiri dalam  misinya memberitakan injil. Pendapat kedua mengatakan bahwa penulis dari pada injil ini ialah Lukas sendiri, dimana Ia bersama-sama dengan Paulus dengan menulis seluruh perkataan Paulus didalam catatanya. Ketiga, ada yang mengatakan bahwa bukan lukas yang menulis injil ini, tetapi ada penulis lain yang dengan sengaja memakai catatan dari pada Lukas sendiri, dan tanpa merubah sedikitpun isi atau makna dari dalamnya. Dengan banyaknya anggapan yang mengatakan siapa penulis dari pada injil Kisah para rasul, maka para ahli melihat bahwa Kisah para rasul dapat berbentuk catatan-catatan sejarah, biografi, maupun novel. Hal ini disebabkan oleh banyaknya campur tangan para penulis, penyunting (redactor)yang memuat hingga akhirnya menjadi satu injil yang baku.
2d. Identifisirlah juga bagian-bagian dimana disebutkan peran besar Roh Kudus di dalam pekebaran injil.
Injil Kisah para rasul juga menyajikan kisah-kisah pengabaran injil yang dilakukan oleh murid-murid Yesus melalui penyertaan Roh Kudus yang dikaruniakan Allah bagi mereka, untuk menyampaikan kabar sukacita yang dari pada Allah baik dalam perkataan dan tindakan yang mereka lakukan kepada semua orang.  Berikut merupakan kutipan-kutipan pertakaan dan tindakan yang dilakukan oleh Yesus dan para muridnya melalui Roh kudus didalam misi menyampainkan firman Tuhan, seperti :
1. (KIS 1:2,5,8,16)“Ketika Yesus hendak naik ke sorga, lalu Ia mengajar dan memberikan perintah serta kuasa bagi para rasul-rasul dan saksi-saksi yang dipilih-Nya melalui Roh Kudus yang diturunkan bagi mereka dalam mengabarkan kabar sukacita bagi seluruh umat manusia.”
   2.  (KIS 2:4,33)“Ketika hari Pentakosta tiba, semua orang percaya berkumpul diantara Dia dan tiba-tiba turunlah dari langit memenuhi dimana mereka duduk. Lalu mereka berbahasa roh dan Allah mengkaruniakan Roh Kudus bagi mereka yang percaya.”
   3.  (KIS 4:8-10,31)“Ketika Petrus bersama-sama dengan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, tiba2 datanglah orang banyak dihadapan mereka. Lalu Petrus dibantu oleh Roh Kudus  mengatakan kebenaran dengan bijaksana yang daripada Allah dalam pembicaraan mereka. Dan ada jemaat yang berdoa hingga Roh Kudus turun atas mereka dan menumbuhkan keberanian dalam diri mereka dalam memberitakan firman Allah.”
   4.   (KIS 5:3,32)“Didalam (KIS 5:3), sangat mendetail dijelaskan bahwa adanya penolakan yang dilakukan oleh Ananias terhadap kehadiran Roh Kudus dalam dirinya. Hal itu membuat dirinya menjadi hina dan hatinya dikuasai oleh iblis.Denggan karunia Roh kudus, Ananias disadarkan oleh Tuhan dan kembali percaya kepada-Nya.”
5.(KIS 6:5)“Ketika terjadi perdebatan ditengah-tengah murid Tuhan Yesus, tiba-tiba muncul lah Rasul-rasul menaruh pengertian diantara mereka diatas tangannya. Lalu dengan kuasa Roh Kudus berhasilah terpilih 7 orang yang melayani dan memberitakan injil melalui Roh Kudus.”
   6. (KIS 7:55)“Ketika Stefanus sedang berada bersama dengan angota-anggota Mahkamah, terjadi perdebatan yang serius diantara mereka. Tiba-tiba Stefanus dipenuhi oleh Roh Kudus  dan mampu memaafkan mereka yang membunuhnya.”
   7. (KIS 9:31)“Jemaat yang berada seluruh Yudea, Galeilea dan Samaria dulunya berada didalam keributan dan kesengsaraan hidup. Namun dengan bantuan dari pada Roh Kudus, seluruh bangsa itu menjadi damai diantara mereka.”
   8. (KIS 10:38-47)“Ketika Yesus berada di Nazaret, lalu Ia melakukan mukjizat melalui Roh Kudus yang diberikan Allah kepada Petrus bersama orang-orang yang mendengarkan pemberitaannya lalu mereka bersama-sama memuliakan nama Tuhan dalam bahasa roh.”
   9. (KIS 11:24)“Sesudah Stefanus dihukum mati, kacau-balaulah negeri itu dan banyak orang-orang Yahudi yang meninggalkan Yesus. Tetapi dengan bantuan Roh Kudus yamg menyelimuti Barnabas lalu pergilah Iamemberitakan firman Tuhan dan membawa banyak orang kembali kepada Tuhan.”
   10. (KIS 15:8)“Beberapa orang datang dari Yehuda ke Antiokia dan mengajar disana. Namun, apa yang diajarkan mereka berbau sara, dan menyebabkan banyak orang yang menyimpang dari jalan Tuhan tetapai melalui Allah yang mengaruniakan Roh Kudus kepada mereka yang percaya kepada Allah dan mengasihi-Nya akhirnya mereka kembali mengikuti Tuha Yesus.”
   11. (KIS 20:23,28)“Ketika Paulus hendak berpisah dengan para penatua jemaat yang ada di Efesus, tiba-tiba Roh Kudus memperingatan Paulus tentang kejahatan yang akan menimpanya. Dan juga  Roh Kudus menyuruh Paulu agar menggembalakan jemaat-jemaat yang percaya kepada Allah.”
   12. (KIS 28:25)“Ketika Paulus sedang berbincang-bincang dengan orang Yahudi yang ada di Roma, berkatalah Paulus kepada mereka :“Roh Kudus akan menyampaikan pesan firman Tuhan kepada nenek moyang kita melalui perantaraan nabi Yesaya di masanya.”

2e. Identifisirlah tonggak-tonggakkisah hidup rasul Paulus dalam hubungan dengan pertobatan, peamnggilanya sebagai rasul, dan juga perjalanan pekabaran injinya.

a.      Pertobatan Paulus & Pemanggilannya Sebagai Rasul
Paulus sebelumnya bernamaSaulus yang merupakan seseorang yang yang amat kejam, yang tega menganiaya dan bahkan membunuh setiap orang yang percaya kepada Tuhan dan mengakui Yesus sebagai Anak Tuhan yang tunggal.ketika  pada satu hari ia datang pada kerajaan dan meminta surat kuasa kepada Imam besar, agar ia dapat pergi ke Damsyik dan membunuh mereka yang percaya Tuhan Yesus. Namun pada perjalan menuju Damsyik pada waktu tengah hari, Iaberjalan mendekati kota lalu Ia dikelilingi oleh cahaya yang memancardan membuat mata Paulus menjadi buta. Hingga  pada suatu saat Paulus mendengar suara yang mengatakan; “Saul, Saul mengapa engkau menganiaya Aku?” dan kemudian Saulus menjawab; “Siapakah Engkau, Tuhan? lalu terbangunlah Ia dan Ia pergi menuju dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apayang harus kau perbuat” dan kemudian Paulus sadar bahwa dirinya telah buta (Kisah Para Rasul 9:4-6).
Kemudian Paulus dibantu oleh temannya pergi ke kota Damsyik dan selama tiga hari Paulus tidak dapat melihat dan tidak makan dan minum. Kemudian Paulus tinggal di rumah Yudas dan di sana dia berdoa, ketika itu datanglah Ananias dan menumpangkan tangannya kepada Paulus. Seketika itu Paulus dapat melihat kembali dan kemudian dia dibaptis (Kisah Para Rasul 9:1-19a).  Setelah apayang telah dialami oleh Paulus, hal itulah yang membuat pikiran dan hatinya berubah dan kembali kepada Tuhan Allah, dan pada akhirnya Paulus percaya dan mengasihi Allah (Kisah Para Rasul 9:19b-22).
b.      Perjalanan Pekabaran Injil Rasul Paulus
Rasul Paulus ketika itu menjalankan pelayanannya pertama kali di Siprus,Kota Antiokhia di Pisidia, Ikonium, Listra, dan daerah sekitar Derbe yaitu pada tahun ± 45-48 M (Kisah Para Rasul 13:4-14:28).Lalu seiring berjalannya waktu, Paulus memperluas wilayah pelayananya hingga benua Eropa yaitu di Filipi, Tesalonika, Berea, Atena, dan Korintus pada tahun ± 49-52 M dan berakhir di Antiokhia dan Siria (Kisah Para Rasul 15:39-18:22). Setelah itu rasul Paulus kembali keAntiokhiadan melanjutkan perjalanan ketiganya yaitu di Efesus pada tahun ± 53-57 M (Kisah Para Rasul 18:23-21:17)hinggaperjalanan Paulus dalam mengabarkan injil berakhir di kota Yerusalem.
Di Yerusalem rasul Paulus ditangkap oleh orang-orang Yahudi dengan bermaksud ingin membunuh Paulus karena pemberitaan injil yang dilakukannya.Namun sebelum mereka dapat membunuh rasul Paulus, tiba-tiba datang para tentara Romawi mengamankan pasul Paulus.Namun saat itu ialah masa kekuasaan pemerintahan Romawi yang memiliki prinsip bahwa seseorang yang dikatakan bersalah tidak boleh dihukum tanpa diadili atau disidang terlebih dahulu apalagi bila tidak ada fakta-fakta yang menguatkan.Oleh karena itu, rasul Paulus ditahan selama dua tahun di Kaisareahingga pada akhirnya Paulus disidang dihadapan Festus, tetapi karena tidak puas dengan hasil sidang tersebut, Paulus yang mengajukan naik banding dan menghadap kaisar.Setelah itu Rasul Paulus mampu meyakinkan kaisar bahwa dia tidak salah (Kisah Para Rasul 27-28).Denga putusan hakim terhadap  rasul Paulus, yang menyatakan kalau Ia tidak bersalah, Ia menjadi lebih leluasa dalam memberitakan injil dimana saja termasuk daerah Roma. Pemberitaan Injil yang dilakukan oleh rasul Paulus, terus-menerus dilanjutkan oleh gereja-gereja hingga pada akhirnya Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk yang kedua kalinya.


Comments

Popular posts from this blog

(LX. SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP)

SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP  I. Pendahuluan             Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan oleh Yesus sendiri dalam Amanat AgungNya. Oleh karena itu gereja melayankan baptisan sebagai salah satu sakramen bagi orang percaya.             Kata “baptis” berasal dari Bahasa Yunani, “baptizo” yang artinya: mencelupkan ke dalam air ataupun memasukkan ke dalam air. Pemandian ke dalam air baru menjadi “baptisan” apabila dilaksanakan dengan upacara seremonial yang khusus. [1] Baptisan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus, yaitu baptisan yang berlaku di tengah-tengah gereja, bukan hanya menunjuk pada Kerajaan Allah yang masih akan datang, melainkan menjadi bukti dan mengukuhkan perwujudan atas kedatangan Kristus ke dunia. [2] HKBP sebagai salah satu gereja Tuhan di Indonesia mengakui dan melayankan Baptisan Kudus sebagai salah satu sakramen di samp...

(LXXVI. MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA)

MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON   MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA [1] 1. Biografi             Pdt. Dr. Sountilon M. Siahaan lahir pada tanggal 7 April 1936 di desa Meat-Balige, sebuah desa di tepian Danau Toba. Setelah tamat dari SMA Negeri Balige 1956, beliau melanjutkan belajar ke Fakultas Teologi Universitas HKBP Nommensen dan selesai tahun 1961. Menikah pada 26 Agustus 1961. Sejak tahun 1961-1963 beliau bekerja sebagai Pendeta Praktek dan sekaligus sebagai Pendeta Pemuda/Mahasiswa HKBP Ressort Jawa Tengah yang berkedudukan di Yogyakarta. Ditahbiskan sebagai Pendeta HKBP pada 1 Juli 1962.             Beliau selanjutnya tugas belajar ke Universitas Hamburg pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Magister Teologi pada tahun 1967 dan meraih gelar Doktor Teologi (Cum Laude) pada tahun 1973 dengan disertasi yang berjudul Die Konkretisierung ...

(XXXI. TAFSIRAN HISTORIS KRITIS MAZMUR 23:1-6)

Tinjauan Historis Kitab Mazmur 23:1-6 Oleh " Rahman Saputra Tamba " BAB I Pendahuluan             Nama kitab ini dalam LXX adalah Psalmoi [1] . Alkitab bahasa latin memakai nama yang sama. Kata Yunani (dari kata kerja psallo yang artinya “memetik atau mendentingkan”). Mula-mula digunakan untuk permainan alat musik petik atau untuk alat musik itu. Kemudian kata ini menunjukkan nyanyian ( psalmos ) atau kumpulan nyanyian ( psalterion) . [2] Dalam bahasa Ibrani ada kata mizmor yang artinya “sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik”, namun judul Kitab Mazmur dalam bahasa Ibrani adalah [3] tehillim yang artinya “puji-pujian atau nyanyian pujian”.             Dalam Alkitab Ibrani, Kitab Mazmur terdapat pada awal bagian Kitab-kitab. Para nabi menempatkan sebelum Kitab Amsal dan tulisan hikmat lainnya, dengan alasan bahwa kumpulan tulisan Da...