Skip to main content

(XVI. KITAB-KITAB)

                                                      Oleh :  Rahman Saputra Tamba


Kitab Yosua


   I. Struktur kitab Yosua

- Penugasan kepada Yosua (Yos 1:1-9)
- Memasuki tanah kanaan (Yos 1:10_5:12)
- Penakhlukan tanah Kanaan (Yos 5:13_12:24)
- Pembagian tanah Kanaan (Yos 13_22)
- Hari-hari terakhir Yosua  (Yos 23_24)

   II. Penulisan

   Pada abad ke-9 kitab ini dikatakan bahwa; Yosua   1_12, ditulis oleh Sumber Deuteronomik (D), sedangkan  Yosua 13_24 ditulis oleh Imam (P).

   III. Tema Utama   

-    Firman Allah
    “Firman Allah disampaikan kepada Umatnya melalui para Nabi, untuk menobatkan dan menurunkan raja dan sering campur tangan didalam pemerintahan dan politik
-    Kerajaan
     Pembentukan kerajaan tidak sesuai dengan kehendak Allah karna menganut paham teokrasi (Allah sebagai raja), bukan kerajaan (Manusia sebagai raja).
-    Ibadat
     Ukuran yang dipakai untuk raja ialah Ibadat, ternyata sebagian raja tidak sesuai karna mereka meneruskan cara ibadat yang tidak sesuai dengan menyembah kepada tuhan, Allah Israel.

   IV. Waktu penulisan

           “ Sekitar abag ke VII , setelah Yosua Mati



V. Tujuan Kitab

  Merupakan kitab yang pertama dan terkemuka yang    berisi penuturran sejarah bagaimana Allah memenuhi Janji-Nya untuk membawa umat-Nya ketanah perjanjian

Kitab Hakim-Hakim

I. Struktur kitab Hakim-hakim

    - Ikhtisar penakhlukan tanah kanaan (Hak. 1:1_2:5)
    - Permulaan Zaman Hakim-hakim (Hak. 2:6_3:31)
    - Debora dan Barak (Hak. 4_5)
    - Gideon (Hak.6_9)
- Akhir Zaman Hakim-hakim (Hak.10_12)-      PenindasanFelistin dan tindakan Simson ( Hak. 13_16)
 - Peristiwa-peristiwa lain pada masa zaman itu (Hak.  17_21) 

II. Penulisan

Menurut tradisi Yahudi, kitab Hakim-hakim ditulis oleh Samuel, namun banyak para ahli yang tidak sependapat dengan itu, dan menganggap kalau penulisan kitab Hakim-hakim sama seperti halnya kitab Yosua.

III. Tema Utama      

-    Bahaya sinkretisme
-    Keputusan yang amat penting
-    Pertobatan

IV. Waktu penulisan

“ kitab ini sebelum ditulis, ia diceritakan secara lisan (abad 12-10 sM) terlebih dahulu, lalu ia ditulis pada (abad 10-9 sM). dan disunting kembali pada (abad 8-7 sM)  hingga prosesnya selesai pada (abad 6 sM).

V. Tujuan Kitab Hakim-hakim

            “untuk menyajikan suatu teologi sejarah yang didasari : Dosa menghantarkan kehukuman, tetapi pertobatan memberi pengampunan dan pembebasan.

Kitab I&II Samuel

I. Struktur kitab I&II Samuel

   I Samuel,

-    Hakim Samuel (Fasal 1_8)
-    Saul menjadi Raja (Fasal 9_15)
-    Saul kontra Daud (Fasal 16_31)

  II Samuel,
-    Daud menjadi raja di Hebron (Fasal 1:1_5:5)
-    Kemulian raja Daud (Fasal 5:6_10)
-    Dosa Daud dan akibatnya (Fasal 11_20)

II. Penulisan

       
III. Tema Utama      
            I Samuel:
-    Doa dan Pujian
-    Syarat-syarat pengabdian
-    Karunia roh

           II Samuel
-    Anak Daud
-    Allah Daud
-    Penghianatan
-     

IV. Waktu penulisan

          
V. Tujuan Kitab

           

Kitab Rut

I. Struktur kitab Rut

- Elimelekh,Naomi, dan kedua anak laki-lakinya Mahlon dan Kilyon berangkat dari Betlehem ke Moab, karna ada musim kemarau di Israel. (Fasal 1)
- Rut mencari gandum dikebun Boas, yang adalah penebus Naomi. (Fasal 2)
- Rut dan Boas ditempat pengirikan. (Fasal 3)
- Boas menebus. (Fasal 4)

II. Penulisan

       “ Tidak dikenal secara pasti siapa penulis kitab Rut, Namun menurut tradisi Talmud, Samuel ialah penulis kitab Rut dan pasti ditulis setelah Zaman Daud.

III. Tema Utama      

-    Kebutuhan manusia
-    Kesetiaan.
-    Campur tangan Allah.

IV. Waktu penulisan

           “ Kitab Rut diperkirakan ditulis antara Zaman awal kerajaan sampai Zaman setelah pembuangan. walaupun tidak ada waktu yang tepat namun diperkirakan pada masa kerajaan (abad 10_7 sM)

V. Tujuan Kitab

            “Kitab Rut menekankan peranan Allah sebagai penyebab segala sesuatu yang ada.

Kitab Nehemia

I. Struktur kitab Nehemia

- Kembalinya Nehemia; Pembangunan tembok Yerusalem    (Fasal 1_7)
- Pembacaan taurat oleh Ezra; Perayaan pondok daun, puasa dan perjanjian (Fasal 8_10)
- Pemukiman kembali Yerusalem; Peresmian tembok; Pembaharuan Nehemia dalam bidang social,agama,selama masa jabatan yang kedua sebagai kepala negara; Daftar statistic.

II. Penulisan

            “Tidak diketahui pasti siapa yang menulis kitab Ezra-Nehemia, tetapi menurut Talmud Ezra-Nehemia, kitab ini ditulis oleh Ezra dan diselesaikan oleh Nehemia, dan dapat dikatakan bahwa nama kitab ini diambil menurut tokohnya masing-masing.

III. Tema Utama      

-    Patriotisme
-    Doa
-    Dedikasi
-    ketekunan          

IV. Waktu penulisan

           “ Menurut kesaksian Nehemia (5:14), perjalanan tersebut dilakukan pada tahun ke-23 pada masa pemerintahan Artaxerxes dan berdasarkan sejarah umum Artaxerxes memerintah pada tahun (465-423 seb.Kr). ini berlangsung kira-kira tahun 433 seb.Kr, berarti kita dapat mengira-ngira bahwa kitab ini selesai ditulis sesudah tahun 432 seb.Kr.

V. Tujuan Kitab

-    untuk melengkapi catatan sejarah pasca pembuangan yang diawali dalam kitab Tawarikh dan Ezra.
-    untuk merunjuk apa yang dilakukan Allah demi kaum sisa melalui kepemimpinan yang saleh dari Nehemia selama tahap ketiga dari pemulihan pasca pembuangan.

Kitab I&II Raja-raja

I. Struktur kitab Raja-raja

- Raja Salomo (I Raj. 1_11)
- Yehuda dan Israel sampai pada pembuangan ke Asyur   (jatuhnya Israel). (I Raj. 12_II Raj.17)
- Yehuda sampai kepada jatuhnya Yerusalem (Pembuangan di Babylon). (II Raj. 18-25)

II. Penulisan

            “Kitab ini mungkin ditulis oleh seorang nabi atau beberapa nabi di Babel. Ia mengambil dari beberapa sumber, seperti catatan resmi pemerintahan atau kumpulan kisah-kisah tentang para nabi yang kemudian disatukan.

 III. Tema Utama     
-            Kedaulatan Allah
- Kebenaran
-            Kelemahan
-            Tanggapan
- Pembaharuan
-            Tanggung jawab

IV. Waktu penulisan

            Kitab ini mungkin ditulis sekitar tahun 550 sM, di Babel.
          
V. Tujuan Kitab

Kitab I&II Tawarikh

I. Struktur kitab Tawarikh

- Sejarah, dari Adam sampai kepada Daud didalam bentuk dafar keturunan (I Tawarikh.1_9).
- Zaman pemerintahan raja Daud (I Tawarikh 10_29)
- Zaman pemerintahan raja Salomo ( II Tawarikh 1_9)
- Sejarah, Kerajaan Yehuda, dari kematian salomo sampai kepada jatuhnya Yerusalem ( II Tawarikh 10_36

II. Penulisan

      ”Kitab ini ditulis sesudah bangsa Yehuda kembali ketanah kanaan dari pembuangan. kitab ini ditulis dengan menggunakan sumber raja-raja Yehuda dan Israel, tulisan-tulisan nabi, serta tulisan lain misalnya; silsilah suku Gad.

III. Tema Utama      
                       
- Allah memilih Daud dan keluarganya untuk memerintah Israel di Yerusalem.
            - Doa-doa Daud
- Pelayanan Kristen, melalui cara orang yang melayani Daud.
 - Dosa Daud dengan mengadakan sensus, menunjukan bahwa kita harus selalu waspada terhadap Godaan.
 - Penolakan Allah untuk mengizinkan Daud membangun  Rumah TUhan dan persiapanya.

IV. Waktu penulisan

           kitab ini ditulis kira-kira tahun 400 sM, sesudah bangsa Yehuda kembali ketanah kanaan dari pembuangan.

V. Tujuan Kitab

     (I Tawarikh)
            untuk menghubungkan orang-orang Yahudi buangan yang kembali dengan nenek moyang dan sejarah penebusan mereka.
     (II Tawarikh)
            kitab ini menekankan kebangunan rohani, pembaharuan, dan kebangkitan kembali iman bagi para buangan yang patah semangat, yang mencari masa depan dan pengharapan penebus ditanah perjanjian.

Kitab Ezra


I. Struktur kitab Ezra

- Kembali dari pembuangan dibawah pemeritahan Koresy; Pembangunan kembai Rumah Allah. (Ezra1:1_6:22).
- Kembali dari pembuangan dibawah pemerintahan Artahsasta; Pembangunan kembali bangsa Yahudi.
(Ezra 7:1_10:44).
II. Penulisan

  
III. Tema Utama      


IV. Waktu penulisan

          

V. Tujuan Kitab

 
Kitab Ester


I. Struktur kitab Ester

    -
II. Penulisan

III. Tema Utama      

-    Ester
-    Moedekhai
-    Haman

IV. Waktu penulisan

          


V. Tujuan Kitab

       - untuk menerangkan kepada bangsa Yahudi mengenai asal mula Perayaan Purim yang mereka rayakan antara tanggal 13 dan 15 bulan Adar (February,Maret)
       - untuk memperingati umat terhadap anti-semitisme.
- untuk memperlihatkan kuasa Allah untuk mengendalikan peristiwa dan memelihara umat-Nya, bukan pada segala sesuatu tampaknya tak bersahabat dengan mereka.

Comments

Popular posts from this blog

(LX. SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP)

SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP  I. Pendahuluan             Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan oleh Yesus sendiri dalam Amanat AgungNya. Oleh karena itu gereja melayankan baptisan sebagai salah satu sakramen bagi orang percaya.             Kata “baptis” berasal dari Bahasa Yunani, “baptizo” yang artinya: mencelupkan ke dalam air ataupun memasukkan ke dalam air. Pemandian ke dalam air baru menjadi “baptisan” apabila dilaksanakan dengan upacara seremonial yang khusus. [1] Baptisan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus, yaitu baptisan yang berlaku di tengah-tengah gereja, bukan hanya menunjuk pada Kerajaan Allah yang masih akan datang, melainkan menjadi bukti dan mengukuhkan perwujudan atas kedatangan Kristus ke dunia. [2] HKBP sebagai salah satu gereja Tuhan di Indonesia mengakui dan melayankan Baptisan Kudus sebagai salah satu sakramen di samp...

(LXXVI. MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA)

MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON   MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA [1] 1. Biografi             Pdt. Dr. Sountilon M. Siahaan lahir pada tanggal 7 April 1936 di desa Meat-Balige, sebuah desa di tepian Danau Toba. Setelah tamat dari SMA Negeri Balige 1956, beliau melanjutkan belajar ke Fakultas Teologi Universitas HKBP Nommensen dan selesai tahun 1961. Menikah pada 26 Agustus 1961. Sejak tahun 1961-1963 beliau bekerja sebagai Pendeta Praktek dan sekaligus sebagai Pendeta Pemuda/Mahasiswa HKBP Ressort Jawa Tengah yang berkedudukan di Yogyakarta. Ditahbiskan sebagai Pendeta HKBP pada 1 Juli 1962.             Beliau selanjutnya tugas belajar ke Universitas Hamburg pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Magister Teologi pada tahun 1967 dan meraih gelar Doktor Teologi (Cum Laude) pada tahun 1973 dengan disertasi yang berjudul Die Konkretisierung ...

(XXXI. TAFSIRAN HISTORIS KRITIS MAZMUR 23:1-6)

Tinjauan Historis Kitab Mazmur 23:1-6 Oleh " Rahman Saputra Tamba " BAB I Pendahuluan             Nama kitab ini dalam LXX adalah Psalmoi [1] . Alkitab bahasa latin memakai nama yang sama. Kata Yunani (dari kata kerja psallo yang artinya “memetik atau mendentingkan”). Mula-mula digunakan untuk permainan alat musik petik atau untuk alat musik itu. Kemudian kata ini menunjukkan nyanyian ( psalmos ) atau kumpulan nyanyian ( psalterion) . [2] Dalam bahasa Ibrani ada kata mizmor yang artinya “sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik”, namun judul Kitab Mazmur dalam bahasa Ibrani adalah [3] tehillim yang artinya “puji-pujian atau nyanyian pujian”.             Dalam Alkitab Ibrani, Kitab Mazmur terdapat pada awal bagian Kitab-kitab. Para nabi menempatkan sebelum Kitab Amsal dan tulisan hikmat lainnya, dengan alasan bahwa kumpulan tulisan Da...