Skip to main content

(XXIX. BUDAYA MELAYU JAMBI DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA)

Description: Efek Rumah Kaca



Kata Pengantar

            Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat, kesehatan, perlindungan sehingga saya dapat menyusun Tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik dan tepat waktu.
            Seperti yang telah kita ketahui ‘’Pendidikan Karakter” itu sangat penting bagi anak bangsa dari mulai dini. Semua akan dibahas pada karangan ilmiah ini mengenai Pendidikan Karakter yang sangat dibutuhkan dan layak dijadikan sebagai materi pelajaran.
            Tugas ini saya buat untuk memberikan penjelasan tentang Budaya Melayu, namun saya akan menjelaskannya lebih rinci lagi mengenai;
 “BUDAYA MELAYU JAMBI DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA ” Semoga Karangan Ilmiah yang telah saya selesaikan dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.
            Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan karangan ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan agar guna membantu kesempurnaan karangan ilmiah ini. Saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen mata pelajaran Bahasa Indonesia Pak Samuel yang telah membantu membimbing dalam penyelesaian karangan ilmiah ini.


            Atas perhatian dan waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih.




                                                                               Pematang siantar,  November 2014


                                                                                                        ttd                                              
                                   
                                                                                        Rahman Saputra Tamba


DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………... ii
i. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………..…… 1
1.2. Rumusan Masalah……….…………………………………………………………….1
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………...… 1
ii. BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Suku melayu secara umum…………………………………………………………… 2
2.2 Pembagian
            - Berdasarkan Golongan……………………………………………………….…. 2
            - Berdasarkan Ras/ Jenis kulit …………………………………………….……… 3
iii. BAB III PEMBAHASAN
3.1 Populasi dan penyebaran suku melayu Jambi…………………………………..….… 4
iv. BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Petuah (Larangan)……………………………………………………………..…..…. 4
4.2 Pantun…………………………………………………………………………..….…. 4
4.3 Karya Sastra Melayu Klasik…….………………………………………………….….5
4.4 Prinsip/Falsafah hidup Masyarakat Melayu……………………………………...….  .6
4.5 Kehidupan Sosial/Strata Sosial………………………………………………………. 7
4.6 Tutur Bahasa Melayu……………………………………………………………….….7
v. BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kemajuan teknologi……………………………………………………………….…. 8
5.2 Perkembangan budaya asing……………………………………………………….….9
      - Pengaruh Budaya Asing terhadap Budaya Suku Jambi………………………….….11            - Pengaruh Budaya Bsing terhadap Suku Remaja Melayu…………………………....11
      - Cara menangani budaya asing yang masuk dan mempertahankan budaya …………12
vi. BAB V PENUTUP
6.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………14
6.2 Saran…………………………………………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….....iii

DAFTAR PUSTAKA


Artikel “Suku Melayu”.diakses dari http://www.scribd.com/doc/29083662/Suku-Melayu  com. Pada hari kamis, 04-12-2014 pukul :01:46

Heekeren, van H.R.. 1955. “Penghidupan dalam zaman Pra Sejarah diIndonesia”. Edisi terjemahan. Jakarta: Lembaga Kebudayaan Indonesia. Hal. 40 Pada hari kamis,04-12-2014 pukul 10:35

Azmy Al. 2009. ”Asal Usul Melayu”. Jakarta: Erlangga. Hal. 01 Pada hari kamis, 04-12-2014 pukul 21:20

Nasution, Faisal Asli Sembiring. “Budaya Melayu”.2007. Pematang Siantar:Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kec. Hal 1-2.Pada hari Senin, 01-12-2014 Pukul 14:21

Artikel.”Suku Melayu Jambi”.diakses dari       http://deutromalayan.blogspot.com/2012/10/suku-melayu-jambi.html.Pada hari selasa, 02-12-2014 pukul : 23:13

Artikel. “Suku Jambi”.diakses dari http://www.sabda.org/misi/profilo_isi.php?id=24 com. Pada hari rabu, 03-12-2014 pukul : 23:25

Artikel. “Dampak masuknya budaya Asing barat terhadap budaya bangsa Indonesia”.
diakses dari http://sosbud.kompasiana.com/2011/08/09/.com Pada hari rabu, 03-12-2014
pukul 11:24

Artikel.” Pengaruh Budaya Barat “.diakses dari http://www.anneahira.com/pengaruh-budaya-barat-901.htm Pada hari jumat, 05-12-2014 pukul 08:21

Comments

Popular posts from this blog

(LX. SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP)

SAKRAMEN BAPTISAN DI HKBP  I. Pendahuluan             Baptisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan oleh Yesus sendiri dalam Amanat AgungNya. Oleh karena itu gereja melayankan baptisan sebagai salah satu sakramen bagi orang percaya.             Kata “baptis” berasal dari Bahasa Yunani, “baptizo” yang artinya: mencelupkan ke dalam air ataupun memasukkan ke dalam air. Pemandian ke dalam air baru menjadi “baptisan” apabila dilaksanakan dengan upacara seremonial yang khusus. [1] Baptisan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus, yaitu baptisan yang berlaku di tengah-tengah gereja, bukan hanya menunjuk pada Kerajaan Allah yang masih akan datang, melainkan menjadi bukti dan mengukuhkan perwujudan atas kedatangan Kristus ke dunia. [2] HKBP sebagai salah satu gereja Tuhan di Indonesia mengakui dan melayankan Baptisan Kudus sebagai salah satu sakramen di samp...

(LXXVI. MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA)

MENGENAL PDT. DR. SOUNTILON   MANGASI SIAHAAN DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN TEOLOGISNYA [1] 1. Biografi             Pdt. Dr. Sountilon M. Siahaan lahir pada tanggal 7 April 1936 di desa Meat-Balige, sebuah desa di tepian Danau Toba. Setelah tamat dari SMA Negeri Balige 1956, beliau melanjutkan belajar ke Fakultas Teologi Universitas HKBP Nommensen dan selesai tahun 1961. Menikah pada 26 Agustus 1961. Sejak tahun 1961-1963 beliau bekerja sebagai Pendeta Praktek dan sekaligus sebagai Pendeta Pemuda/Mahasiswa HKBP Ressort Jawa Tengah yang berkedudukan di Yogyakarta. Ditahbiskan sebagai Pendeta HKBP pada 1 Juli 1962.             Beliau selanjutnya tugas belajar ke Universitas Hamburg pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Magister Teologi pada tahun 1967 dan meraih gelar Doktor Teologi (Cum Laude) pada tahun 1973 dengan disertasi yang berjudul Die Konkretisierung ...

(XXXI. TAFSIRAN HISTORIS KRITIS MAZMUR 23:1-6)

Tinjauan Historis Kitab Mazmur 23:1-6 Oleh " Rahman Saputra Tamba " BAB I Pendahuluan             Nama kitab ini dalam LXX adalah Psalmoi [1] . Alkitab bahasa latin memakai nama yang sama. Kata Yunani (dari kata kerja psallo yang artinya “memetik atau mendentingkan”). Mula-mula digunakan untuk permainan alat musik petik atau untuk alat musik itu. Kemudian kata ini menunjukkan nyanyian ( psalmos ) atau kumpulan nyanyian ( psalterion) . [2] Dalam bahasa Ibrani ada kata mizmor yang artinya “sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik”, namun judul Kitab Mazmur dalam bahasa Ibrani adalah [3] tehillim yang artinya “puji-pujian atau nyanyian pujian”.             Dalam Alkitab Ibrani, Kitab Mazmur terdapat pada awal bagian Kitab-kitab. Para nabi menempatkan sebelum Kitab Amsal dan tulisan hikmat lainnya, dengan alasan bahwa kumpulan tulisan Da...